Nama      …

Nama        : Dina Ermelia

Kelas        : 2DA03

Npm           : 42210060

Tugas softkils ke-2

1 .Apa  inti dan karakteristik kewirausahaan ?

  • Ø Para ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep .

berbeda . menurut Geoffrey G Meredith cirri dan karak teristik kewirausahaan sebagai berikut .

KARAKTERISTIK

WATAK

 >> percaya diri dan optimis Memilki kepercayaan diri yg kuat ,ketidaktergantungan terhadap orang lain dan individualitas
>>berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi ,berorientasi laba,tekun serta inisiatif
>> berani mengambil resiko dan menghadapi tantangan Mampu mengambil resiko yang wajar
>> kepemimpinan Berjiwa kepemimpinana <mudah beradaptasi terhadap orang lain dan terbuka
>> keorisinilan Inovatif ,kreatif  dan fleksibel
>> berorientasi masa depan Memiliki visi dan perspektif masa depan

2 . Bagaimana mengidentifikasi potensi kewirausahaan ?

>> Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar prestasi (n Ach) tinggi. Potensi

kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut

1. Kemampuan inovatif

2. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)

3. Keinginan untuk berprestasi

4. Kemampuan perencanaan realistis

5. Kepemimpinan berorientasi pada tujuan

6. Obyektivitas

7. Tanggung jawab pribadi

8. Kemampuan beradaptasi (Flexibility)

9. Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator

10. Tingkat komitmen tinggi (survival)

3. Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang independent ?

>> Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam memghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.

Menurut Soeharto prawirokusumo, pendidikan kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen, karena :

1.      Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.

2.      Kewirausahaan memiliki 2 konsep, yaitu posisi permulaan dan perkembangan usaha, yang jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum yang memisahkan antara meejemen dan kepemilikan usaha.

3.      Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemmpuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

4.      Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dn pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

SepertI halnya ilmu manajemen yang awalnya berkembang di bidang industry, kemudian berkembang dan diterapkan diberbagai bidang lainnya, maka disiplin ilmu kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami evolusi yang pesat. Pada awalnya kewirausahaan berkembang dalam bidang perdagangan, namun kemudian diterapkan di berbagai bidang lain seperti industry, perdagangan, pendidikan, kesehatan dan institusi lain seperti lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya lainnya. Dalam bidang-bidang tertentu, kewirausahaan telah dijadikan kompetensi inti dalam menciptakan perubahan, pembaharuan, dan kemajuan. Kewirausahaan tidak hanya dapat digunakan sebagai kiat-kiat bisnis jangka pendek, tetapi juga sebagai kiat kehidupan secara umum dalam jangka panjang untuk menciptakan peluang.

4 .Jelaskan hal-hal yang menjadi objek studi kewirausahaan ?

>> Kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Menurut Soeparman Soemahdimidjaja ( 1997 ), objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan ( ability ) seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku, meliputi:

1.      Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.

Dalam merumuskan tujuan perlu adanya perenungan dan koreksi, yang kemudian dibaca, diamati berulang-ulang sampai dipahami secara mendalam.

2.      Kemampuan memotivasi diri.

Yaitu untuk melahirkan suatu tekad keauan yang besar.

3.      Kemampuan berinisiatif.

Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga kebiasan tersebut menjadi suatu inisiatif.

4.      Kemampuan berinovasi.

5.      Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual.

6.      Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri.

7.      Kemampuan mental yang dilandasi agama.

8.      Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan.

 

5 .Apakah yang dimaksud dengan hakikat kewirausahaan ?

>> Meskipun sampai saat ini belum ada makna yang persis sama, pada umumnya kewirausahaan memiliki hakikat yang hampir sama, yaitu merujuk pada sifat, watak, ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai “ the backbone of ecomomy “ yaitu sebagai syaraf pusat perekonomian serta “the tailbone of economy” yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentukdan memelihara usaha baru.

6 .Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan ?

>> Richard cantillion menyatakan entrepreneur sebagai orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal

>> joseph schumputer menyatakan seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan mengembangkan teknologi

>> peter drucker menyatakan seorang entrepreneur adalah seorang byang mampu memanfaatkan peluang

>> robert hisrich entrepreneur adlah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabadikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan ,kejiwaan,social dan mnerima balas jasa dalam bentuk uand dan kepuasan pribadinya

>> savary menyatakan entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti ,meskipun orang itu belum tahu dengan harga berapakah barang (guna ekonomi) akan dijual kemudian .

Referensi :

>> Suryana “kewirausahaan”(pedoman praktis kiat menuju sukses) edisi     

     ketiga,penerbit salemba empat Jakarta 2006

>> Prof.Dr.H.Buchari Alma “kewirausahaan”,penerbit alfabeta

 

 

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment